Aku dan Tengah Malam

ini waktu yang sempurna
bulan meninggi dan kelamnya biru
tak sehitam tirai temaram jam yang lalu
mendadak sepi jadi pasar malam
meriuh riweh dalam sunyi
berlaksa benak di semburat remang

ini waktu yang sempurna
kukatakan padamu
waktu antara bayang lenyap dalam hitungan menit
dan gelisah malam kawin dengan remuk membisu dini hari

ini waktu yang sempurna
untuk mendengar celoteh-celoteh bisu di kota kesunyian
sapa dan dakwa memilah rasa di balai-balai sanubari
menyusur dinding-dinding yang kabur di terang hari
mengenali wajah anak-anak sendiri
mengantri membacakan isi hati di bawah selimut aksara

ini adalah waktu yang sempurna
dimana hanya impian yang luncurkan makna
dan aku bebas berkelana di pesisir kuantum awan-awan

waktu sempurna bumi dan aku berdenting resonan

2 comments:

Anonymous said...

wuiiihhh... mantaps.... btw besok gerhana toh...

try said...

yeah..,waktu yang sempurna untuk berubah jadi wolfwoman hehehe : D