Aku dan Tengah Malam (2)

ini waktu yang sempurna
memaksa mata mencari cahaya
seandainya bisa melihat dunia lagi
geliat tubuh yang menang melawan dingin malam
menggerak jiwa untuk duduk sejenak
menyadari masih ada kehidupan di raga ini

ini waktu yang sempurna
kukatakan padamu sekali lagi
sentuhan air sejuk di permukaan kulit suci
membasuh titik-titik lapang untuk disucikan
tiga kali dan tiga kali

ini adalah waktu yang sempurna
katakan pada jiwaku yang berdebu ingin bersih
sedang ada lubang feronom dalam sukma yang menganga
memohon ditutup dengan ladang hijau firdaus
katakan pada Tuhan jika denting malam sunyi ini
ialah waktu yang tepat untuk bercengkerama

waktu yang sempurna, aku sedang curhat dengan Tuhan

0 comments: