Sakit itu menyakitkan

Sebenarnya saya jarang-jarang sakit. Tapi minggu pagi kemarin bener-bener membuat saya klepek-klepek. Entah apa yang salah dengan pencernaan di dalam perut ini, atau mungkin ada zat makanan yang tidak bisa diterima oleh pencernaan saya. Hasilnya? Saya harus bolak-balik ke kamar mandi. Lemas, pasti. Bener-bener dehidrasi.
Sudah dapat obat dari mama, plus omelan mendidiknya, "Makanya..., jangan suka jajan makanan sembarangan..." (saya tau beliau sedikit konservatif). Kedatangan tante saya yang juga seorang suster, cukup membantu. Direkomendasikanlah obat diare dalam bentuk sirup, Guanistrep. Lucu juga, karena pikir saya, obat dalam bentuk sirup lebih cocok untuk anak balita hehehe. Apalagi dengan rasa strawberrynya. Kebayang kan?
Benar juga kata mama, pikir saya, yang masih tidak berdaya di tempat tidur. Sambil mengingat-ingat kembali makanan apa yang terakhir kali saya makan yang membuat pencernaan saya ngga normal seperti biasanya. Ah! gorengan! ya, gorengan yang saya makan pada malam minggu itu. Tapi tentu saja saya tidak menyalahkan sepenuhnya si gorengan dengan bumbu kacangnya yang enak dan pedesnya menggigit itu. Mungkin kondisi badan saya yang lagi tidak fit, atau mungkin program semi-diet saya untuk tidak mengkonsumsi makanan berat di malam hari (yang saya buat sendiri) yang salah.
Barulah terpikir betapa pentingnya sehat ketika lagi sakit. Betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan yang sehat. Saya tidak menghakimi bahwa makanan yang dijual di warung-warung adalah tidak sehat (justru disitulah kenikmatannya, toh waktu kost dulu saya suka jajan makanan di warung kaki lima).
Izinlah saya karena sakit selama 2 hari, sembari istirahat dari rutinitas kantor yang 'mengasyikkan' (bagaimanapun, saya mencintai pekerjaan saya).
Sakit itu memang ngga enak. Tapi bukankan kata Rasulullah sakit itu bisa menggugurkan dosa? hehehe.
Saya memang jarang-jarang sakit. Tapi sekali jatuh sakit langsung klepek-klepek. Lebih baik sakit hati kalau tau akan begini.

4 comments:

y@t said...

dengan sakit maka kita akan menghargai sehat
semoga lekas sembuh, sist...
lebih baik sakit hati? tak yakin sayah heuheuheu

Anonymous said...

hohoho.... itumi try karena ko tidak bagi2x sama saya....
gorengan yang itu malamkah?? smoga cepat sembuh nah... tidak usahmi pake sakit sakitan.. sakit perut atau sakit hati sama2x sakit toh... mending sehat deh ^_*

try said...

> y@t : iyo kasian, lebih baik sakit hati...(Meggy Z mode on)
> Ichal : cocok mi, Chal. Yang gorengan itu malam. Sa sudah tawarkan juga kamu beh. Hanya kamu saja yang kurang banyak huahahaha

Anonymous said...

Mungkin gara" sambelnya tuh boss.
Saya juga kadang" tdk kuat menahan godaaan sambel pedas.
Lebih baik sakit hati drpd sakit perut, repot bolak balik ke wc. Hehehehe.