roti seram

Gambar-gambar roti ini dapat dari teman yang ngirim ke email. Lihat aja takut ya, apalagi kalau disuruh makan. No bloody way! [-)
Eh, tapi beneran gak sih roti-roti ini udah available di Mall Taman Anggrek? :D

Gak punya resolusi

Ha! akhirnya ngeblog lagi. Jujur, agak males nulis akhir-akhir ini. Tapi lihatlah karma plurk di blog ini. Udah masuk nirvana hahahh... artinya saya memang lagi doyan ngeplurk daripada ngeblog *langsung diusir blogger*.
Akhir tahun yang melelahkan karena lembur tutup tahun. Ditambah harus dinas ke luar kota. Bener-bener menguras tenaga dan pikiran. Sampai gak punya waktu nengok ke blog tercinta ini.
Beberapa waktu belakangan saya ditanyai tentang resolusi tahun ini. Kamu punya resolusi di tahun 2009 ini gak? Gak punya. Resolusi kamu di tahun ini apa? Gak tau.
Terus terang, saya gak pernah menyusun apa yang disebut resolusi itu. Gak pernah merencanakan harus begini dan harus begitu. Gak pesimis juga. Cuma, saya lebih suka menjalani hidup ini langkah demi langkah. Artinya, menjalani saja apa yang ada di depan mata atau melanjutkan apa yang sedang berlaku saat ini. Saya pikir itu lebih adil ketimbang saya merencanakan segala macam yang ingin saya raih tapi kemudian akhirnya gak bisa saya raih atau putus di tengah jalan.
Kadang terbersit target apa yang ingin saya raih di tahun ini. Tapi kemudian saya tau kalau ada batasan-batasan yang gak mudah untuk dilewati begitu saja. Saya gak ingin hal itu akan hanya merampas kemampuan saya untuk menikmati momen demi momen di dalam hidup. Apalagi kalau sampai lupa bersyukur untuk semua hal yang sederhana namun indah di dalam hidup ini.
Ikhlas saja, untuk semua kemungkinan terbaik dan terburuk. Agar saya tidak bernafsu untuk menang dan takut kalah. Berhasil atau gagal adalah persepsi yang relatif. Apalagi kalau mengingat jiwa yang bertumbuh dan semakin kuat, justru biasanya dari pengalaman yang kita tuding sebagai kekalahan dan kegagalan.
Akhirnya, pada awal tahun ini, di dalam setiap detik baru ini, mari kita cintai setiap detik tersebut, setiap momen, apa adanya.